Legian, 21 Maret 2023 – Nyepi adalah hari raya tradisional di Bali, Indonesia, yang juga dikenal sebagai Hari Nyepi. Itu diamati pada tahun baru kalender Bali, yang biasanya jatuh pada bulan Maret atau April.
Nyepi adalah hari keheningan total, puasa, dan refleksi diri. Orang Bali tinggal di dalam rumah, menghindari segala bentuk pekerjaan, dan menahan diri dari hiburan. Jalanan kosong, dan lampu tidak boleh dinyalakan pada malam hari, melambangkan penyucian jiwa dan bumi.
Sebelum Nyepi, ada prosesi yang disebut upacara Melasti, dimana umat Hindu Bali membawa patung dan benda suci ke laut untuk penyucian. Pada hari Nyepi, pawai Ogoh-ogoh dilakukan pada malam sebelumnya, di mana patung setan raksasa diarak keliling jalan sebelum dibakar, melambangkan penyucian dari pengaruh jahat dan negatif.
Pada tahun ini, Neo+ Kuta Legian juga turut merayakan pergantian tahun baru Caka, tentunya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini perayaan Nyepi lebih meriah dengan adanya pawai Ogoh-ogoh yang dapat secara langsung disaksikan di jalan utama Legian.
Nyepi adalah hari suci bagi umat Hindu Bali dan ada beberapa adat dan tradisi yang harus diikuti selama hari ini. Berikut adalah beberapa hal yang harus dan tidak boleh dilakukan selama Nyepi di hotel:
Lakukan:
- Tetap di dalam area hotel dan jangan keluar.
- Pertahankan keheningan dan hindari membuat suara keras atau memutar musik dengan kencang.
- Hindari penggunaan segala bentuk pencahayaan, termasuk lampu, lilin, atau obor di malam hari.
- Gunakan waktu ini untuk refleksi diri dan meditasi.
- Ikuti pawai Ogoh-ogoh dengan tertib dan menyenangkan dengan mengabadikan momen anda.
Larangan:
- Jangan bekerja atau menjalankan bisnis apa pun pada hari ini.
- Jangan bepergian atau menggunakan alat transportasi apapun, termasuk mobil atau motor.
- Jangan mengkonsumsi makanan atau minuman di luar area hotel.
- Jangan terlibat dalam segala bentuk hiburan atau kegiatan sosial, seperti pesta atau pertemuan.
Penting untuk menghormati dan mengamati adat-istiadat ini selama Nyepi sebagai tanda penghormatan terhadap budaya dan kepercayaan Bali.